Thursday, January 14, 2016

Land Mark Tangan


Hidup Dengan Alam, Besar Bersama Budaya...

Kegiatan Jelajah Bersih - Pemasangan Landmark Tangan Jefa






Ini Videonya :




Aksi Jelajah Bersih yang digagas oleh Komunitas Jelajah Fakfak dan didukung oleh Yamaha Vixion Club (YVC), Kelas Inspirasi (KI), Pemuda Peduli Lingkungan (P2K),   Forum Komunitas Lintas Pemuda (FokalP), dan Cewek Matic Community (CMC) sukses dilaksanakan pada 12 Desember2015 dengan agenda kerja bakti bersama di Jalan Reklamasi Fakfak.

Hasil nyata yang langsung terlihat dari aksi kecil ini adalah lapangan terbuka di  Jalan Reklamasi Fakfak yang sebelumnya dipenuhi sampah lantas menjadi bersih kembali.

Kami juga meletakkan tong-tong sampah umum di beberapa titik sekitar lokasi pembersihan serta papan himbauan untuk mengajak seluruh masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan yang telah kami bersihkan bersama.





Terinsprasi untuk memanfaatkan sampah plastik yang melimpah di kota Fakfak, maka kali ini, masih dari rangkaian kegiatan yang sama, lanjutan dari aksi Jelajah Bersih, kami, Komunitas Jelajah Fakfak mempersembahkan sebuah karya sederhana sebagai bentuk dari rasa kepedulian kami terhadap kebersihan dan kesehatan kota Pala Fakfak, Tanah Mbaham-Matta tercinta.


Karya sederhana berupa Landmark himbauan yang terbuat dari sampah plastik ini mewakili harapan kami kepada seluruh masyarakat Fakfak agar selalu menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya demi terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Lingkungan bersih, masyrakatpun sehat. 


Proses pembuatan landmark ini diawali dengan mengumpulkan bahan baku utamanya yaitu sampah plastik, botol bekas air mineral. Modal awal kami adalah beberapa karung sampah botol plastik yang dihasilkan dari aksi Jelajah Bersih di Jalan Reklamasi Fakfak.

Kami juga aktif mengumpulkan sampah botol dari berbagai tempat sampah yang ada di rumah sakit, kantor, warung maupun sampah botol yang berserakan di pinggir jalan.





Lebih dari sepuluh karung sampah botol plastik berhasil kami kumpulkan bersama. Kami juga telah mengumpulkan kayu-kayu sisa, bekas pembangunan beberapa proyek untuk kemudian kami rakit menjadi tulang-tulang yang akan menyusun telapak tangan lengkap dengan lima jarinya.

Sampah botol dalam jumlah banyak tadi terlebih dahulu dianyam, direkatkan menggunakan tali nylon tipis dengan posisi berdiri searah.





Rangka kayu tersusun atas  kayu balok matoa berukuran 10x10cm yang diletakkan di tengah sebagai titik tumpu landmark sekaligus menjadi tulang jari tengah pada landmark.

Ada juga kayu yang berukuran lebih kecil, 5x5cm yang  digunakan sebagai kerangka tulang-tulang pada telapak tangan, ibu jari, telunjuk, jari manis dan kelingking.

Anyaman botol-botol plastik tersebut berfungsi sebagai daging yang akan membalut tulang-tulang yang telah dirangkai menggunakan kayu-kayu tadi. 



Landmark setinggi tiga meter ini sepenuhnya dikerjakan oleh seluruh anggota Komunitas Jelajah Fakfak dan memakan waktu empat belas hari mulai dari proses pengumpulan bahan sampai terciptanya landmark.





Kami mengimajinasikan landmark bersymbol telapak tangan dengan lima jari berdiri tegak menghadap ke atas ini sebagai tangan bumi yang keluar meperingatan seluruh masyarakat untuk berhenti bersikap apatis terhadap lingkungan, berhenti buang sampah sembarangan, berhenti mengotori lingkungan dan berhenti menyakiti bumi.




Bumi yang diciptakanNYA adalah indah maka mari bersama menjaga, jangan biarkan bumi tertutup oleh sampah, hasil aktivitas manusia.
Setelah selesai, landmark akan dipasang tepat di lokasi pembersihan Jelajah Bersih sebelumnya.

Maka pagi itu,  29 Desember 2015, bersama hangatnya sinar mentari pagi, kami dengan penuh semangat bersama-sama melaksanakan agenda pemasangan Landmark peduli kebersihan lingkungan di Jalan Reklamasi Fakfak. Sebenarnya persiapan pemasangan landmark telah dilakukan sejak sehari sebelumya dengan agenda penggalian lobang untuk pengecoran landmark. Pada proses penggalian lobang landmark sore kemarin itu, Komunitas Jelajah Fakfak turut dibantu oleh Yamaha Vixion Club (YVC), Fakfak Mengajar (FM), Pemuda Peduli Lingkungan (P2K),  Fokal Pemuda (FP), Cewek Matic Community (CMC) dan Satria FU.











Landmark diangkut dari Bengkel Jelajah, markas perakitan landmark di Jl. Kol. Sugiono menuju lokasi pemasangan menggunakan pickup. Sesampainya di lokasi, kegiatan pemasangan landmark ini langsung dimulai. Kami dibantu oleh Yamaha Vixion Club (YVC), Fakfak Mengajar (FM), Pemuda Peduli Lingkungan (P2K),  Fokal Pemuda (FP), Cewek Matic Community (CMC) dan Satria FU.







Setelah lebih dari satu setengah jam berkutat dengan sekop, gerobak, gergaji, trofol dan ember akhirnyaaaaa Landmark berbentuk telapak tangan terbuka yang terbuat dari bahan sampah plastik berdiri kokoh di sebelah pantai Jalan Reklamasi Fakfak di temani warna pelangi yang baru saja muncul di langit kota Pala Fakfak saat itu.


Dan inilah persembahan dari kami untuk tanah Fakfak, tanah tempat kami dilahirkan juga dibesarkan. Semoga, langkah kecil kami ini memberi manfaat juga inspirasi untuk terus menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta kota Fakfak yang bersih juga sehat.





Salam Jelajah...!!!

No comments:

Post a Comment