Kegiatan Jelajah Bersih - Pemasangan Landmark Tangan Jefa
Ini Videonya :
Aksi Jelajah Bersih yang digagas oleh Komunitas Jelajah Fakfak dan didukung oleh Yamaha Vixion Club (YVC), Kelas Inspirasi (KI), Pemuda Peduli Lingkungan (P2K), Forum Komunitas Lintas Pemuda (FokalP), dan Cewek Matic Community (CMC) sukses dilaksanakan pada 12 Desember2015 dengan agenda kerja bakti bersama di Jalan Reklamasi Fakfak.
Hasil nyata yang langsung terlihat dari aksi kecil ini adalah lapangan terbuka di Jalan Reklamasi Fakfak yang sebelumnya dipenuhi sampah lantas menjadi bersih kembali.
Kami juga meletakkan tong-tong sampah umum di beberapa titik
sekitar lokasi pembersihan serta papan himbauan untuk mengajak seluruh
masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan yang telah kami bersihkan
bersama.
Terinsprasi untuk memanfaatkan sampah plastik yang melimpah
di kota Fakfak, maka kali ini, masih dari rangkaian kegiatan yang sama,
lanjutan dari aksi Jelajah Bersih, kami, Komunitas Jelajah Fakfak mempersembahkan
sebuah karya sederhana sebagai bentuk dari rasa kepedulian kami terhadap
kebersihan dan kesehatan kota Pala Fakfak, Tanah Mbaham-Matta tercinta.
Karya sederhana berupa Landmark himbauan yang terbuat dari
sampah plastik ini mewakili harapan kami kepada seluruh masyarakat Fakfak agar
selalu menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya demi terciptanya
lingkungan yang bersih dan sehat. Lingkungan bersih, masyrakatpun sehat.
Proses pembuatan landmark ini diawali dengan mengumpulkan
bahan baku utamanya yaitu sampah plastik, botol bekas air mineral. Modal awal
kami adalah beberapa karung sampah botol plastik yang dihasilkan dari aksi
Jelajah Bersih di Jalan Reklamasi Fakfak.
Kami juga aktif mengumpulkan sampah botol dari berbagai tempat
sampah yang ada di rumah sakit, kantor, warung maupun sampah botol yang
berserakan di pinggir jalan.
Lebih dari sepuluh karung sampah botol plastik berhasil kami
kumpulkan bersama. Kami juga telah mengumpulkan kayu-kayu sisa, bekas
pembangunan beberapa proyek untuk kemudian kami rakit menjadi tulang-tulang yang
akan menyusun telapak tangan lengkap dengan lima jarinya.
Sampah botol dalam
jumlah banyak tadi terlebih dahulu dianyam, direkatkan menggunakan tali nylon
tipis dengan posisi berdiri searah.
Rangka kayu tersusun atas kayu balok matoa berukuran 10x10cm yang
diletakkan di tengah sebagai titik tumpu landmark sekaligus menjadi tulang jari
tengah pada landmark.
Ada juga kayu yang berukuran lebih kecil, 5x5cm yang digunakan sebagai kerangka tulang-tulang pada
telapak tangan, ibu jari, telunjuk, jari manis dan kelingking.
Anyaman
botol-botol plastik tersebut berfungsi sebagai daging yang akan membalut tulang-tulang
yang telah dirangkai menggunakan kayu-kayu tadi.
Landmark setinggi tiga meter ini sepenuhnya dikerjakan oleh
seluruh anggota Komunitas Jelajah Fakfak dan memakan waktu empat belas hari
mulai dari proses pengumpulan bahan sampai terciptanya landmark.
Kami mengimajinasikan
landmark bersymbol telapak tangan dengan lima jari berdiri tegak menghadap ke
atas ini sebagai tangan bumi yang keluar meperingatan seluruh masyarakat untuk
berhenti bersikap apatis terhadap lingkungan, berhenti buang sampah sembarangan,
berhenti mengotori lingkungan dan berhenti menyakiti bumi.
Bumi yang
diciptakanNYA adalah indah maka mari bersama menjaga, jangan biarkan bumi
tertutup oleh sampah, hasil aktivitas manusia.
Setelah selesai, landmark akan dipasang tepat di lokasi
pembersihan Jelajah Bersih sebelumnya.
Maka pagi itu, 29
Desember 2015, bersama hangatnya sinar mentari pagi, kami dengan penuh semangat
bersama-sama melaksanakan agenda pemasangan Landmark peduli kebersihan
lingkungan di Jalan Reklamasi Fakfak. Sebenarnya persiapan pemasangan landmark
telah dilakukan sejak sehari sebelumya dengan agenda penggalian lobang untuk
pengecoran landmark. Pada proses penggalian lobang landmark sore kemarin itu,
Komunitas Jelajah Fakfak turut dibantu oleh Yamaha Vixion Club (YVC), Fakfak
Mengajar (FM), Pemuda Peduli Lingkungan (P2K),
Fokal Pemuda (FP), Cewek Matic Community (CMC) dan Satria FU.
Landmark diangkut dari Bengkel Jelajah, markas perakitan
landmark di Jl. Kol. Sugiono menuju lokasi pemasangan menggunakan pickup. Sesampainya
di lokasi, kegiatan pemasangan landmark ini langsung dimulai. Kami dibantu oleh
Yamaha Vixion Club (YVC), Fakfak Mengajar (FM), Pemuda Peduli Lingkungan
(P2K), Fokal Pemuda (FP), Cewek Matic
Community (CMC) dan Satria FU.
Setelah lebih dari satu setengah jam berkutat dengan sekop,
gerobak, gergaji, trofol dan ember akhirnyaaaaa Landmark berbentuk telapak
tangan terbuka yang terbuat dari bahan sampah plastik berdiri kokoh di sebelah
pantai Jalan Reklamasi Fakfak di temani warna pelangi yang baru saja muncul di
langit kota Pala Fakfak saat itu.
Dan inilah persembahan dari kami untuk tanah Fakfak, tanah
tempat kami dilahirkan juga dibesarkan. Semoga, langkah kecil kami ini memberi
manfaat juga inspirasi untuk terus menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta
kota Fakfak yang bersih juga sehat.
No comments:
Post a Comment